Akhirat itu artinya kehidupan berikutnya setelah orang meninggal dunia. Mereka berkata bahwa kehidupan setelah kematian itu tidak ada karena semua kembali kepada yang tidak ada, kembali ke tanah,api atau air dan udara.
Mengapa mereka tidak percaya ? mereka memakai logika sederhana dan dangkal bahwa kehidupan ini ada begitu saja. Sedang yang lain percaya bahwa semua itu berlaku hukum sebab akibat dan tidak mungkin sesuatu tercipta tanpa penciptanya.
Alasan berikutnya karena tidak ada manusia yang bisa berexperimen masuk kedalam alam kematian dan kembali ke alam kehidupan.
Fakta tentang hal ini kemudian ada, beberapa orang yang mati hidup lagi, beberapa orang yang mati fisik kemudian merasa hidup panjang di alam lain dan mereka kembali ke dalam kehidupannya dan bercerita tentang hal tersebut.
Bagi yang percaya mereka merasakan ada kehidupan lain dan alam lain di dunia ini, putaran teratur di alam ini ada yang mengendalikan yang namanya tuhan dan kehidupan kita sekarang ini hanya satu tahap dari kehidupan berikutnya.
Saya teringat ketika seorang sahabat Nabi menjelaskan dengan jawaban yang tepat ketika ditanya oleh orang-orang kafir mekah saat itu yang tidak mempercayai adanya akhirat dan siksa kubur yang diajarkan agama Islam, apa jawaban beliau ? Andaikan kehidupan di akhirat itu benar maka saya beruntung karena telah berbuat baik di dunia ini dan kamu yang rugi karena tidak mempercayainya.
Jika kehidupan akhirat itu tidak ada saya tidak rugi karena telah berbuat baik di dunia ini.
Menurut saya jika seseorang mampu memakai potensi pemikiran dan perenungan serta logikannya yang dikaruniai tuhan semaksimal mungkin pasti mereka akan percaya hal tersebut. Satu hal lagi bahwa masalah ketuhanan tidak akan bisa dipahami hanya dengan memakai logika manusia tapi juga harus pakai hati atau rasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar