Sabtu, 25 Februari 2012

Apa ukuran sukses ?


-->
Banyak orang bertanya apa ukuran sukses seseorang ? banyak yang mengukur dengan kekayaan, jabatan dan popularitas, apakah seperti itu ? tulisan berikut akan menjelaskan tentang itu. Tulisan berikut disarikan dari kuliah umum Pengembangan Diri oleh Bapak Ir. Renijanto Herlambang, direktur PIKMI CLEdS Jember di depan mahasiswa, pada tanggal 24 Pebruari 2012 di kampus PIKMI.
Ukuran sukses secara umum adalah :
1.       Dilihat dari tujuan :
a.       Benar dan Baik.
Mempunyai tujuan yang benar atinya tepat pada sasaran sesuai dengan keilmuan yang benar serta kondisi dan situasi yang tepat. Baik artinya  tujuan itu sesuai dengan etika yang berlaku di masyarakat.
Contoh : Jika tujuan anda menjadi Hacker dalam arti negative maka tujuan itu tidak benar atau tidak tepat dan tidak baik karena bertentangan dengan norma.
b.      Sangat penting dan bermanfaat.
Tujuan yang anda tetapkan itu sangat penting buat anda dan orang lain dan mempunyai kemanfaatan yang banyak bagi orang lain.
2.       Dari segi proses atau cara :
a.       Sesuai dengan bakat.
Tujuan itu sesuai dengan bakat yang dimiliki bukan  sekedar minat atau kesenangan atau hobi. Karena jika didasarkan b`kat, anda akan menikmati dan akan mempunyai kesenangan di bidang tersebut dan akan maksimal di bidang itu.
b.      Mengandung kerja keras.
Artinya  kita mengusahakan pencapaian itu dengan pengorbanan yang tidak sedikit baik waktu,tenaga maupun pikiran.
c.       Mengandung kerja cerdas.
Artinya mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan atau dengan kata lain efektif, mencapai sasaran.
3.       Dilihat dari sisi spiritual :
a.       Mengandung kesabaran dan rasa syukur.
Artinya  pencapaian tujuan ini dilakukan dengan kesabaran dan rasya syukur yang tinggi. Tidak diwarnai oleh  sikap perilaku  yang dilarang oleh agama dan merupakan perwujudan sebagai rasa syukur yang tinggi kepada tuhan.
b.      Tawakkal dan doa.
Tawakkal artinya berserah diri dan doa adalah permohonan kepada tuhan dengan pengakuan bahwa ada peran tuhan dalam kesuksesan itu.
c.       Menderita dan bahagia.
Artinya  prose situ biasanya dijalani dengan proses penderitaan terlebih dulu dalam jangka panjang atau kegagalan sebelum merasakan keberhasilan. Tetapi prose itu dijalani dengan kesadaran, kesabaran bahwa hal itu merupakan proses menuju kebahagiaan. Semua orang-orang sukses mengalami penderitaan  saat proses awal tapi mereka menjalani dengan kebahagiaan.

Perbedaan antara bakat dan minat.
Ciri-ciri bakat adalah :
1.       Jika melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang tidak kelihatan cepat lelah atau kata orang tidak capek-capek.
2.       Jika melakukan suatu pekerjaan yang sama berulang-ulang tidak merasakan cepat bosan atau tidak bosan-bosan.
3.       Mempunya prestasi dalam bidang pekerjaannya tersebut.
3 hal diatas adalah cirri-ciri seseorang yang mempunyai bakat atau berbakat dalam suatu bidang. Bakat merupakan pembawaan sejak lahir yang sifatnya alami dan tidak berubah tetapi bisa tidak terasah sehingga tidak bisa muncul atau kelihatan. Sedangkan minat adalah fungsi informasi. Jadi seseorang yang berminat dalam satu hal karena dia mendapat informasi dari lingkungan atau teman sehingga dia berminat di bidang tersebut. Minat ini bisa berubah-ubah . Ciri seseorang yang berminat dalam suatu bidang adalah ciri no.1 dan 2 diatas tetapi bukan ciri yang no.3. karena biasanya dia tidak mempunyai prestasi yang menonjol di bidang tersebut. Jadi orang yang sukses adalah seseorang yang berpijak kepada bakat yang dimiliki bukan kepada minat.

Sukses adalah mengasah sisi tajam pisau bukan sisi tumpul(focus energy).
Jika anda diberikan waktu 8 jam untuk memotong pohon maka pakailah 7 jam untuk mengasah alat pemotong setajam mungkin dan gunakan 1 ajam untuk memotong pohon tersebut, maka anda akan berhasil. Jika anda tidak melakukan itu maka anda akan gagal.
Jika rapor anak kita nilai matematika 55, fisika 60, kimia 50, bahasa inggris 90,bahasa Indonesia 80 dengan standar kelulusan 70 maka terdapat 3 mata pelajaran yang tidak lulus. Jika anda mempunyai dana 5 jt untuk membantu mengatasi anak tersebut supaya lulus maka lebih baik anda menggunakan sebagian besar dana tersebut untuk memasukkan ke tempat les atau kursus bah`sa Inggris dan sisihkan sebagian kecil untuk meningkatkan mata pelajaran lain yang belum 70 sekedar menjadi 70. Artinya anda focus kepada sisi tajam anak anda, karena itu yang akan menjadikan mereka sukses.
Anda bisa bayangkan jika seekor sapi bercita-cita menjadi burung yang bisa terbang. Si sapi akan sia-sia meskipun ikut kursus terbang dan latihan dan latihan terbang seumur hidupnya.

Deteksi awal untuk mengetahui bakat.
Menemukan bakat memang bukan sesuatu yang mudah bagi sebagian orang  ,tetapi terdapat banyak cara untuk mengetahuinya. Mengikuti psikotes yang lebih rinci dan lebih kongkrit salah satu cara selain mencoba mencari dengan diri sendiri.
Salah satu deteksi awal adalah lewat gaya belajar anak atau seseorang. Terdapat 3 type gaya belajar , ada Auditorial, Visual dan kinestetik. Auditirial dengan mendengar sehingga mudah menangkap dengan suara, visual bisa belajar dengan melihat gambar atau film, kinestetik dengan gerak tubuh. Pendengaran bisa membawa seseorang ke bidang yang ada hubungannya dengan suara atau music, penglihatan bisa membawa ke bidang grafis,menggambar dan kinestetik adalah kemapuan dibidang olah tubuh yang memunculkan bakat menjadi atlet,penari ,olah ragawan. Kenali tipe masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar