Bagi kalian yang sudah memasuki kelas 3 (tiga) SMA, pasti kalian sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi jenjang selanjutnya yaitu perguruan tinggi. Untuk bisa masuk perguruan tinggi tidaklah mudah. Untuk itu sejak dini, perlu diperhatikan bagaimana cara memilih perguruan tinggi yang baik untuk masa depanmu. Pemilihan perguruan tinggi berkaitan dengan jurusan apa yang akan diambil.
Karena setiap perguruan tinggi memiliki keistimewan tersendiri pada tiap – tiap bidang jurusan yang ada dalam fakultasnya. Oleh karena itu, mulai dari sekarang coba pikirkan kira – kira ingin melanjutkan ke jurusan apa.
Memilih jurusan bukan urusan yang mudah dan bukan persoalan yang sepele. Banyak factor yang harus diperhitungkan dan dipikirkan masak – masak. Memilih tergesa – gesa tanpa memperhitungkan segala aspek akan berakibat fatal bagi masa depanmu. Karena hal tersebut nantinya akan mempengaruhi kalian baik dalam hal akademis, psikologi, maupun pergaulan kalian di bangku perkuliahan. Nah, di bawah ini ada beberapa kiat dalam menentukan perguruan tinggi dan jurusan yang akan diambil kelak. Jadi, baca dengan seksama renungkan dan kemudian baru kalian pertimbangkan lagi jurusan apa yang akan kalian ambil.
1. Menyesuaikan Cita – Cita , Minat, dan Bakat
Pahami betul diri kalian dulu, sebenarnya apa cita – citamu di masa depan nanti ? Ingin jadi apa ? Ingin bekerja dibidang apa nantinya ? Kamu harus bisa jujur dengan diri sendiri, jangan hanya hanya berdasarkan perintah orang tua atau terpengaruh oleh teman – temanmu yang lain. Karena bila ternyata jurusan yang telah terlanjur kalian pilih itu tidak sesuai dengan bakat dan minatmu, maka kalian akan menjalankan proses perkuliahan dengan perasaan kurang enjoy. Dan hal tersebut bisa berpengaruh dengan nilai akademis kalian sehingga nanti kalian bisa saja tidak menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu.
Sebenarnya minat bisa dilacak dari nilai – nilai bidang studi selama kalian di bangku SMA. Misalnya, jika kalian suka menggambar pasti kalian cenderung memilih jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur. Jika kalian suka dengan kimia pasti kalian cenderung untuk masuk ke jurusan Teknik Kimia dan sejenisnya. Sesuaikanlah jurusan yang ingin diambil dengan minat dan bakat yang kalian miliki.
Kalu sudah yakin dengan minat dan bakatmu, mulailah menyaring jurusan – jurusan dari berbagai perguruan tinggi yang ada. Saringlah jurusan – jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Disamping itu, kalian juga harus menyesuaikan jurusan – jurusan tersebut dengan kemampuan yang kalian miliki. Ukur kemampuan kalian untuk melihat sejauh mana peluang menempati suatu jurusan di perguruan tinggi yang kalian inginkan. Caranya, bandingkan nilai – nilai try out yang kalian miliki dengan passing grade pada jurusan yang ingin kalian tuju tersebut.
Bagi yang telah memiliki cita – cita tertentu, maka lihatlah jurusan apa yang dapat membawamu menuju profesi atau pekerjaan yang diinginkan. Jika kalian sudah berada pada jurusan yang sesuai dengan meniat dan bakat yang kalian miliki, maka kalian akan lebih semangant lagi untuk belajar dalam upaya mengejar cita – cita di masa depan.
2. Kumpulkan Informasi Selengkap Mungkin
Sebelum kalian menetukan pilihan jurusan, sebaiknya kalian kumpulkan dulu informasi selengkap – lengkapnya mengenai jurusan tersebut. Informasi – informasi tersebut bisa berasal dari banyak sumber seperti orang tua, saudara, guru, teman, bimbel, kakak kelas, teman mahasiswa, internet dan lain – lain. Pastikan bahwa orang yang menjadi sumber informasi tersebut adalah orang yang memang paham atau pun menguasai jurusan yang kalian tanyakan.
Informasi yang harus kamu gali adalah mulai dari profil jurusan tersebut, mata kuliahnya, praktek lapangan, dosen, lokasi, biaya, daya tamping jurusan/peluang diterima, fasilitas (laboratorium, perpustakaan, dll), kegiatan kampusnya, kualitas alumninya, dan sebagainya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu kalian dalam memilih jurusan.
3. Lokasi dan Biaya
Aspek lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adlah kemamampuan finansial. Jika kalian memiliki dana yang terbatas maka pilihlah lokasi kuliah yang dekat dengan tempat tinggal atau lokasi luar kota yang memiliki biasa hidup yang rendah. Pilih juga tempat kuliah yang biaya pendidikannya tidak terlalu tinggi. Kenyataan menunjukkan banyak mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah karena kendala finansial ini. Jika dana yang kalian miliki belum mencukupi, maka jangan menyerah, masih banyak cara lain untuk menggapai cita – cita. Caranya, kalian dapat mencari beasiswa, keringanan, pekerjaan paruh waktu/freelance atau sponsor untuk mencukupi kebutuhan dana kalian. Jangan jadikan uang sebagai factor yang sangat menghambat masa depan kalian.
4. Lihat Prospek Kerja dari Jurusan Tersebut
Lihatlah ke depan setelah kalian lulus nanti, apakah jurusan yang kalian ambil nanti dapat mengantarkan kalian mendapatkan pekerjaan dan karir yang baik ? Oleh sebab itu, kalian harus pelajari dan pahami dulu dengan seksama profil dari jurusan yang akan kalian pilih. Gali informasi mengenai apa yang dipelajari dalam jurusan tersebut, prospek kerjanya maupun hal – hal teknis yang berhubungan dengan jurusan tersebut.
Banyak jurusan yang saat ini lulusannya menganggur. Karena saat ini pasar kerja tidak hanya memerlukan ijazah tetapi yang terpenting adalah kemampuan dan ketrampilan dari lulusan perguruan tinggi tersebut. Oleh karena itu, perlu juga dijadikan dasar dalam pencarian perguruan tinggi yang mempunyai suasana dan metode perkuliahan yang dapat mendukung upaya peningkatan kompetensi para mahasiswanya. Tetapi jika kompetensi, keberanian, dan kemampuan kalian jauh dari orang – orang normal, maka jurusan apa pun yang kalian ambil sah – sah saja.
Nasehat yang lain :
1. Sesuaikan Jurusan yang Ingin Diambil dengan Minat & Bakat. Pelajari bakat kamu sesungguhnya. Setiap individu pasti memiliki bakat, kelebihan atau kesukaan terhadap sesuatu. Jika kamu tidak suka menghitung janganlah mengambil jurusan matematika atau teknik sipil. Silakan pilih jurusan yang bisa mengantarkan kamu meraih cita-cita.
2. Jangan Ikut-ikutan Teman. Karena kamu memiliki teman-teman akrab dan tidak ingin berpisah dengan mereka jadinya kamu kompak mengambil jurusan kuliah yang sama. Tidak masalah kamu barengan dengan teman untuk kuliah tapi tanyakan diri sendiri apakah kamu memiliki minat dan bakat yang sama dengan teman-temanmu yang lain.
3. Pertimbangkan Kemampuan Orang Tua Membiayai Kuliah. Yang tidak kalah pentingnya adalah biaya. Bicarakan dengan orang tua mengenai hal ini karena akan sangat menentukan lokasi perguruan tinggi yang akan kamu tuju, pengeluaran studi, biaya hidup dll. Akan lebih baik jika kamu kuliah sambil bekerja untuk meringankan biaya studi kamu.
4. Usahakan Bisa Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Untuk bisa masuk PTN memang susah karena kamu harus menjalani sejumlah tes seleksi. Kuliah di PTN tentunya membuat biaya akan lebih murah dibandingkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Namun hal ini tidak mutlak karena ada juga sejumlah PTN favorit yang memberlakukan biaya kuliah bahkan lebih tinggi dari PTS.
5. Pelajari PTN atau PTS yang Akan Kamu Tuju. Perhatikan latar belakang kampus yang menjadi target kamu mengenai kelengkapan sarana dan prasarana penunjang studi, kredibilitas dosen pengajar, reputasi kampus dan khusus untuk PTS perhatikan status program studi yang kamu minati apakah sudah terakreditasi atau belum. Status terakreditasi menunjukkan mutu PTS dalam menyelenggarakan program studi.
6. Peluang Karir di Masa Mendatang. Gali informasi sebanyak mungkin mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jurusan kuliah kamu nanti terutama peluang karir ke depannya seperti apa. Kamu bisa bertanya kepada orang tua, saudara, teman senior atau browsing di internet.
7. Kuliah Pilih Sarjana atau Diploma? Baik Sarjana maupun Diploma memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jurusan Diploma akan menghasilkan pelajar yang siap sepenuhnya terjun di dunia kerja namun tanpa gelar sementara kuliah Sarjana akan menghasilkan pelajar yang memiliki gelar namun belum tentu siap kerja. Sekarang terserah kamu untuk menentukan tentunya dengan pertimbangan yang matang.
1. Sesuaikan Jurusan yang Ingin Diambil dengan Minat & Bakat. Pelajari bakat kamu sesungguhnya. Setiap individu pasti memiliki bakat, kelebihan atau kesukaan terhadap sesuatu. Jika kamu tidak suka menghitung janganlah mengambil jurusan matematika atau teknik sipil. Silakan pilih jurusan yang bisa mengantarkan kamu meraih cita-cita.
2. Jangan Ikut-ikutan Teman. Karena kamu memiliki teman-teman akrab dan tidak ingin berpisah dengan mereka jadinya kamu kompak mengambil jurusan kuliah yang sama. Tidak masalah kamu barengan dengan teman untuk kuliah tapi tanyakan diri sendiri apakah kamu memiliki minat dan bakat yang sama dengan teman-temanmu yang lain.
3. Pertimbangkan Kemampuan Orang Tua Membiayai Kuliah. Yang tidak kalah pentingnya adalah biaya. Bicarakan dengan orang tua mengenai hal ini karena akan sangat menentukan lokasi perguruan tinggi yang akan kamu tuju, pengeluaran studi, biaya hidup dll. Akan lebih baik jika kamu kuliah sambil bekerja untuk meringankan biaya studi kamu.
4. Usahakan Bisa Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Untuk bisa masuk PTN memang susah karena kamu harus menjalani sejumlah tes seleksi. Kuliah di PTN tentunya membuat biaya akan lebih murah dibandingkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Namun hal ini tidak mutlak karena ada juga sejumlah PTN favorit yang memberlakukan biaya kuliah bahkan lebih tinggi dari PTS.
5. Pelajari PTN atau PTS yang Akan Kamu Tuju. Perhatikan latar belakang kampus yang menjadi target kamu mengenai kelengkapan sarana dan prasarana penunjang studi, kredibilitas dosen pengajar, reputasi kampus dan khusus untuk PTS perhatikan status program studi yang kamu minati apakah sudah terakreditasi atau belum. Status terakreditasi menunjukkan mutu PTS dalam menyelenggarakan program studi.
6. Peluang Karir di Masa Mendatang. Gali informasi sebanyak mungkin mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jurusan kuliah kamu nanti terutama peluang karir ke depannya seperti apa. Kamu bisa bertanya kepada orang tua, saudara, teman senior atau browsing di internet.
7. Kuliah Pilih Sarjana atau Diploma? Baik Sarjana maupun Diploma memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jurusan Diploma akan menghasilkan pelajar yang siap sepenuhnya terjun di dunia kerja namun tanpa gelar sementara kuliah Sarjana akan menghasilkan pelajar yang memiliki gelar namun belum tentu siap kerja. Sekarang terserah kamu untuk menentukan tentunya dengan pertimbangan yang matang.
Pada dasarnya kehidupan sebagai mahasiswa sangatlah mengasyikan bagi yang benar – benar menganggap bahwa kuliah itu merupakan pilihan hidup yang harus dijalani. Lalui saja, enjoy dan buang segala rasa takut, cemas, bingung, dan sejenisnya ketika kamu mulai melangkah memasuki dunia kehidupan akademis yang baru. Sambut harimu dengan senyuman dan semangat baru.
Semoga pertimbangan di atas bisa membantu kamu dalam menentukan arah pendidikan kamu ke depannya. Yang pasti apapun jurusan yang kamu pilih hendaknya ditekuni dengan benar.
Niat dari hati yang benar akan menentukan hasilnya ! perbaiki niatnya karena itu doa. Selamat berjuang, Merdeka !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar