Apa arti paskah kali ini, kejujuran ? sudahkah kita jujur dengan diri sendiri. Harga mahal kejujuran hari ini dipertaruhkan dalam kehidupan bangsa dan negara.
Drama Tablo atau Jalan Salib Hidup selalu digelar saat Paskah di Gereja Katedral. Sebab, pertunjukan ini merupakan rangkaian perayaan Jumat Agung dalam Tri Hari Suci.
Grace menjelaskan bahwa drama penyaliban Yesus diperankan oleh para muda-mudi jemaat Katedral. Menurut Grace, prosesi Jalan Salib Hidup menggambarkan kisah sengsara Yesus Kristus dalam menebus dosa umat manusia.
Lebih lanjt Grace menjelaskan bahwa kisah tersebut dilukiskan dengan pengkhianatan Judas Iskariot, salah satu murid Yesus yang menjualnya seharga 30 dinar kepada orang Farisi atau pemuka Yahudi untuk dihukum mati. Sebab itu Yesus dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung dipasung di kayu salib."Drama ini memberi perenungan bagi umat Kristiani dan seluruh umat bahwa manusia tidak bisa dihargai dengan uang. Karena nyawa manusia tidak pernah terbeli," imbuh Grace.
Dalam kisah ini, sambung Grace, Yesus tetap menerima hukuman. Sebab, merasa dengan jalan demikian bisa memberi keselamatan bagi umatnya.Pada kesempatan ini Grace pun berpesan kepada umat kiristiani agar menghargai hidup sebagai anugerah yang tidak dapat ditukar dengan apapun. Tak hanya itu, sambung Grace, makna drama Jalan Salib Hidup ini juga ditujukan kepada para penguasa dan penegak hukum agar tidak mempermainkan hukum dengan uang.
"Ketika mengikuti apa yang menjadi perilaku hidup Yesus akan mungkin timbul rasa persaudaraan, tidak hanya dengan sesama Katolik saja, tapi juga dengan masyarakat luas, dan kepedulian terhadap kaum papa. Kita menjalani apa yang diajarkan," tuturnya.
Untuk mengamankan kondisi paskah tahun ini, pihak Katedral menerapkan pola pengamanan tiga ring. Yakni pengamanan internal di dalam gereja, lalu lintas kendaraan, dan pengamanan parkir kendaraan jemaat. Semua pola pengamanan dibantu aparat kepolisian yang disiagakan.
Gereja Katedral Jakarta (29/3/2013) dipadatii oleh ribuan umat kristiani. Perayaan hari ini merupakan rangkaian Tri Hari Suci yang dimulai dengan Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci, dan Minggu Paskah.
Prosesi Misa hari ini akan digelar pada pukul 12.00 WIB, 15.00 WIB, dan 18.00 WIB dengan dipimpin Romo Sigit Prasaja, Romo Magamtua Simbolon, dan Romo Eko Sulistyo.
Jemaat dari berbagai penjuru ibukota terus mendatangi Katedral untuk mengikuti Misa. Grace Tanus selaku Humas Gereja Katedral berpesan agara umat Kristiani agar tidak memakai perhiasan berlebihan dan tas ukuran sedang saja. "Kami himbau agar dapat datang tepat waktu agar tidak ketinggalan Misa," ungkapnya di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (29/3/2013).
Pengamanan bagi jemaat di dalam gereja dilakukan secara internal oleh panitia sekitar 95 orang. Hal ini agar tidak memberi kesan seram apabila pengamanan dilakukan pihak kepolisian.
Pengamanan sendiri dilakukan mulai dari pintu masuk hingga ke dalam gereja. Seperti memeriksa barang bawaan jemaat, dan mengatur posisi duduk jemaat yang mengikuti Misa Paskah. Panitia perayaan Paskah sendiri menyediakan parkir kendaraan bermotor di Masjid Istiqlal, kantor Pos Besar Indonesia, dan SMA Santo Ursula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar