Pernahkah anda membayangkan sekarang anda tidak punya telepon genggam? Sangat susah bukan seperti halnya dulu punya rumah tanpa telepon kabel. Anda harus rela berjalan jauh demi ke wartel atau telepon umum terdekat.
Nah tahukah anda kalau nomor telepon yang anda gunakan setiap hari punya sejarah yang menarik?
Pada awalnya dibutuhkan operator telepon, karena pada dasarnya anda tidak bisa menghubungi langsung ke nomor telepon yang dituju. Yang harus anda lakukan adalah menelepon operator dulu untuk minta disambungkan ke nomor tujuan.
Ada cerita unik mengenai sistem ini pada masa itu yaitu Almond B Strowger yang tinggal di Kansas City merasa ada yang aneh ketika bisnisnya terus merosot karena konsumen yang menelepon ke Strowger malah dialihkan ke pesaing, usut punya usut ternyata operator telepon tersebut adalah istri sang pesaing.
Memanfaatkan jabatannya sang operator memindahkan telepon konsumen Strowger ke nomor telepon suaminya. Sejak saat itu Strowger bertekad agar orang-orang tidak perlu menelepon melalui operator agar terhubung.
Tahun 1888 Strowger menyempurnakan penemuan telepon dengan sistem rotary dial. Dengan sistem ini pelanggan bisa langsung menelepon tujuan dengan memutar nomor si penerima.
Untuk menghubungi seseorang, penelepon harus memutar sebanyak 4 kali (4 digit nomor). Aturan utamanya adalah tidak ada nomor yang berawalan 1 atau 0, karena 0 digunakan untuk menghubungi operator dan 1 untuk internal switch.
Jadi anda tidak bisa menghubungi 0291, karena begitu anda menekan tombol 0 anda akan langsung terhubung ke operator.
Tahun 1922 diperkenalkan Telephone Exchange Name sebagai ganti nomor telepon biasa agar mudah diingat, formatnya adalah dua digit pertama diganti huruf lalu disambungkan menjadi sebuah nama, contoh KL 5 = 555, lihat ditelepon genggam anda, huruf K dan L ada di tombol 5.
Biasanya dua abjad tersebut digabung dengan abjad lain menjadi sebuah nama, contoh KLondike 234, berarti nomor teleponnya adalah 555-234, anda bisa mengabaikan huruf "ondike". Oleh sebab itu anda bakal sering melihat di Amerika sebuah nomor telepon yang terdiri dari huruf dan nama.
Sejarah Kode Area
Tahun 1950 mulai diperkenalkan kode area, dengan nomor kedua adalah 1 atau 0, kenapa ada kode area? Karena tanpa kode area maka sumber daya nomor akan cepat habis padahal kebutuhan terhadap nomor telepon meningkat.
Aturan kode area diawal adalah seperti ini:
Kenapa hanya tombol 1 dan 0 yang tidak memiliki abjad? Kemungkinan besar tidak ada abjad di tombol nomor 1 dan 0 adalah karena dijaman dulu 1 dan 0 dilarang digunakan kecuali untuk keperluan khusus, maka dari itu abjad dimulai dari tombol 2.
Sumber
Nah tahukah anda kalau nomor telepon yang anda gunakan setiap hari punya sejarah yang menarik?
Pada awalnya dibutuhkan operator telepon, karena pada dasarnya anda tidak bisa menghubungi langsung ke nomor telepon yang dituju. Yang harus anda lakukan adalah menelepon operator dulu untuk minta disambungkan ke nomor tujuan.
Ada cerita unik mengenai sistem ini pada masa itu yaitu Almond B Strowger yang tinggal di Kansas City merasa ada yang aneh ketika bisnisnya terus merosot karena konsumen yang menelepon ke Strowger malah dialihkan ke pesaing, usut punya usut ternyata operator telepon tersebut adalah istri sang pesaing.
Memanfaatkan jabatannya sang operator memindahkan telepon konsumen Strowger ke nomor telepon suaminya. Sejak saat itu Strowger bertekad agar orang-orang tidak perlu menelepon melalui operator agar terhubung.
Tahun 1888 Strowger menyempurnakan penemuan telepon dengan sistem rotary dial. Dengan sistem ini pelanggan bisa langsung menelepon tujuan dengan memutar nomor si penerima.
Untuk menghubungi seseorang, penelepon harus memutar sebanyak 4 kali (4 digit nomor). Aturan utamanya adalah tidak ada nomor yang berawalan 1 atau 0, karena 0 digunakan untuk menghubungi operator dan 1 untuk internal switch.
Jadi anda tidak bisa menghubungi 0291, karena begitu anda menekan tombol 0 anda akan langsung terhubung ke operator.
Tahun 1922 diperkenalkan Telephone Exchange Name sebagai ganti nomor telepon biasa agar mudah diingat, formatnya adalah dua digit pertama diganti huruf lalu disambungkan menjadi sebuah nama, contoh KL 5 = 555, lihat ditelepon genggam anda, huruf K dan L ada di tombol 5.
Biasanya dua abjad tersebut digabung dengan abjad lain menjadi sebuah nama, contoh KLondike 234, berarti nomor teleponnya adalah 555-234, anda bisa mengabaikan huruf "ondike". Oleh sebab itu anda bakal sering melihat di Amerika sebuah nomor telepon yang terdiri dari huruf dan nama.
Sejarah Kode Area
Tahun 1950 mulai diperkenalkan kode area, dengan nomor kedua adalah 1 atau 0, kenapa ada kode area? Karena tanpa kode area maka sumber daya nomor akan cepat habis padahal kebutuhan terhadap nomor telepon meningkat.
Aturan kode area diawal adalah seperti ini:
- Jika digit pertama 0 maka disambungkan ke operator
- Jika digit kedua bukan 0 maka dianggap sebagai telepon lokal
- Jika digit kedua adalah 0 maka lanjut ke digit ketiga dan dianggap panggilan jarak jauh
- Jika digit ketiga adalah 0 maka itu dianggap nomor khusus
- Jika digit kedua adalah 1 maka lanjut ke digit ketiga
- Jika digit ketiga adalah 1 atau 0 maka masuk ke nomor khusus
- Jika digit ketiga selain 1 atau 0 maka dianggap panggilan jarak jauh.
- Contoh : 911 (panggilan darurat)
Kenapa hanya tombol 1 dan 0 yang tidak memiliki abjad? Kemungkinan besar tidak ada abjad di tombol nomor 1 dan 0 adalah karena dijaman dulu 1 dan 0 dilarang digunakan kecuali untuk keperluan khusus, maka dari itu abjad dimulai dari tombol 2.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar