Allah adalah nama tuhan yang diyakini oleh agama Yahudi, Kristen,Katolik dan Islam demikian juga dengan agama para nabi sebelumnya berujung sama yaitu tuhan yang maha esa atau Allah dengan sebutan dan pandangan yang sedikit berbeda.
Jika dipelajari mereka semua agama yang bertuhankan dengan sebutan sama itu mengarah kepada yang satu dengan pencapaian dan pemahaman yang berbeda. Berbicara tentang tuhan yang maha esa Dialah yang menjadi tujuan hidup manusia di dunia. Mengapa orang mengarahkan kepdanya ? karena Dia yang diyakini sangat berkuasa baik secara nalar manusia maupu yang tidak bisa dinalar oleh otak manusia atau hal yang goib.
Manusia lebih nyaman jika bergantung kepada Dia bukan kepada yang lain karena hanya Dia yang abadi sedangkan yang lain tidak abadi selain itu Dia sangat berkuasa dan maha berilmu sehingga menguasai semua kehidupan dan semua hal dan ilmu yang ada. Dialah sumber asal segalanya dan akhir segalanya, yang awal dan yang akhir dalah semua bentuk kehidupan. Dia maha penghukum maka Daialah yang menghukum manusia dalam segala bentuk seperti bencana alam dan peperangan serta bneutk kematian dan peristiwa yang dialami manusia dalam hidupnya.
Jika mereka meyakini itulah tuhan yang maha esa dan segalanya, seharusnya manusia menempatkan tujuan hidup mereka, cita-cita mereka, kehidupan mereka, segala penghormatan mereka dan semua aktivitas mereka kepada dan mengarah kepada yang satu ini. Dengan kata lain menempatkan ALLAH kepada sesuatu yang paling penting dalam hidupnya.
Jika kita telah menemukan yang paling penting dalam hidup kita maka tinggalkan yang tidak penting, paling tidak tidak memprioritaskan yang lain selain Dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar