Bakat adalah potensi yang dimiliki oleh seseorang yang sudah dimilikinya sejak lahir. Bakat ini pemberian tuhan karena tuhan telah melengkapinya dengan kekuatan dan kemampuan melebihi kebanyakan orang. Banyak manusia mempunyai bakat lebih dari satu yang disebut multi talenta. Bakat ini adalah sisi tajam yang dimiliki oleh manusia dan harus diasah jika ingin terus tajam dan bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Menggunakan talenta yang dia miliki adalah jawaban terhadap prestasi dan kehidupan dirinya dan umat manusia pada umumnya.
Tidak semua orang bisa mengasah bakat yang dimiliki atau malah tidak menemukan bakatnya tetapi hanya mengikuti minat atau hobinya. Keduanya beda tetapi mempunyai kesamaan yaitu jika melakukan pekerjaan berulang-ulang tidak cepat bosan, tidak cepat lelah, mereka menikmati pekerjaannya dan melakukannya dengan semangat tinggi dan pantang menyerah, asyik dengan pekerjaannya. Yang menjadi perbedaan keduannya adalah jika hobi akan terlihat kurang berprestasi karena hanya fungsi informasi atau dia menyenangi pekerjaan itu karena mengikuti orang lain sedangkan bakat mudah berprestasi karena telah ada dalam dirinya sejak dia dilahirkan.
Jika bakat ini dipakai dalam kehidupan maka orang tersebut akan mempunyai prestasi luar biasa selain dia menyenangi pekerjaannya. Tidak semua bakat yang dimiliki seseorang bisa dipakai semaksimal mungkin karena banyak faktor terutama kesempatan,lingkungan, kemampuan mengasahnya. Ibarat pisau jika pisau itu tajam tetapi tidak diasah maka tidak akan bisa dipakai selamanya karena ada serangan karat yang akan membuat tumpul.
Berjalan diatas talenta atau bakat masing-masing akan membuat orang bahagia dan sukses sejati. Mengapa hal ini tidak dianggap penting dalam pendidikan kita ? membentuk manusia harus dimulai dari penemuan bakat ini. Manusia memang berbeda satu sama lain maka berdayakan kemajemukan itu agar tercipta kehidupan yang berwarna dan enak ditonton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar