Hai sobat bloger. Kali ini saya akan posting tentang bagaimana cara membaca binary clock.
Agan-agan sekalian pernah mendengar ttg binary clock??? Itu adalah sistem penunjuk waktu tanpa menampilkan angka-angka seperti jam yang biasa kita temui.
Untuk orang awam atau orang yang baru pertama kali liat pasti akan kesusahan saat membacanya. Tapi tak usah khawatir karena disini akan di jelaskan bagaimana cara membaca binary clock.
Dalam sistem ini digunakan kode2 sebagai pengganti angka. kode2 tersebut disebut SEXAGESIMAL diambil dari peradaban lama Mesopotamia. jika dalam angka numeric kita mengenal 10 angka yaitu dari 0-9, maka dalam sexagesimal ada 60 angka (1-59).
Sebenarnya untuk membaca binary clock mudah, kita cuma menggunakan teknik matematika dasar kita yang telah kita pelajari diwaktu Sekolah Dasar. Seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian. Untuk lebih jelasnya mari lihat gambar berikut:
Untuk orang awam atau orang yang baru pertama kali liat pasti akan kesusahan saat membacanya. Tapi tak usah khawatir karena disini akan di jelaskan bagaimana cara membaca binary clock.
Dalam sistem ini digunakan kode2 sebagai pengganti angka. kode2 tersebut disebut SEXAGESIMAL diambil dari peradaban lama Mesopotamia. jika dalam angka numeric kita mengenal 10 angka yaitu dari 0-9, maka dalam sexagesimal ada 60 angka (1-59).
Sebenarnya untuk membaca binary clock mudah, kita cuma menggunakan teknik matematika dasar kita yang telah kita pelajari diwaktu Sekolah Dasar. Seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian. Untuk lebih jelasnya mari lihat gambar berikut:
gambar di atas menunjukkan (dari kiri ke kanan) jam : menit : detik.
nah, cara membacanya seperti ini, satu lajur vertikal mewakili satu angka, dan dibaca dari bawah :
0 = tidak ada titik yg menyala dalam satu lajur.
1 = hanya titik paling bawah yang menyala.
2 = hanya titik ke - dua dari bawah yang menyala.
3 = titik pertama dan ke - 2 menyala, karena titik pertama nilainya 1, dan titik ke 2 nilainya dua, jika digabungkan maka 1+2=3.
4 = hanya titik ke - tiga dari bawah menyala.
5 = titik ke tiga dan pertama menyala, karena titik ke - tiga nilainya 4 dan titik pertama nilainya 1, maka 4+1=5.
6 = titik ke - tiga dan ke 2 menyala, karena titik ke - tiga nilainya 4 dan titik ke - dua nilainya 2, maka 4+2=6.
7 = titik pertama, ke - dua, dan ke - tiga menyala bersamaan. titik pertama mewakili 1, ke - dua mewakili 2, dan ke - tiga mewakili 4, maka 1+2+4=7.
8 = hanya titik ke - empat yang menyala.
9 = titik ke - empat dan pertama yang menyala, karena titik ke - empat mewakili 8 dan titik pertama mewakili 1, maka 8+1=9.
Berhubung jam kita menggunakan sistem angka numerik, maka 9 adalah angka tertinggi, setelah itu kembali lagi ke angka nol, perputarannya persis seperti pencatat jarak tempuh di speedo meter.
1 = hanya titik paling bawah yang menyala.
2 = hanya titik ke - dua dari bawah yang menyala.
3 = titik pertama dan ke - 2 menyala, karena titik pertama nilainya 1, dan titik ke 2 nilainya dua, jika digabungkan maka 1+2=3.
4 = hanya titik ke - tiga dari bawah menyala.
5 = titik ke tiga dan pertama menyala, karena titik ke - tiga nilainya 4 dan titik pertama nilainya 1, maka 4+1=5.
6 = titik ke - tiga dan ke 2 menyala, karena titik ke - tiga nilainya 4 dan titik ke - dua nilainya 2, maka 4+2=6.
7 = titik pertama, ke - dua, dan ke - tiga menyala bersamaan. titik pertama mewakili 1, ke - dua mewakili 2, dan ke - tiga mewakili 4, maka 1+2+4=7.
8 = hanya titik ke - empat yang menyala.
9 = titik ke - empat dan pertama yang menyala, karena titik ke - empat mewakili 8 dan titik pertama mewakili 1, maka 8+1=9.
Berhubung jam kita menggunakan sistem angka numerik, maka 9 adalah angka tertinggi, setelah itu kembali lagi ke angka nol, perputarannya persis seperti pencatat jarak tempuh di speedo meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar