Kamis, 12 April 2012

Ukuran Kesuksesan !

Ketika saya bertanya kepada teman saya mengapa dia mengatakan Amir temannya sukses, apa ukurannya ?
1. Dia mengatakan karena dulu dia miskin sekarang dia kaya dan menjadi pengusaha. Saya kemudian bertanya apakah dia tahu perjalanan Amir menjadi seperti itu ? Teman saya tidak tahu persisnya kecuali yang Amir ceritakan ke dia bahwa semua itu melalui perjuangan yang tidak gampang.

2. Kemudian saya bertanya bagaimana jika proses dia mencapai itu dengan korupsi ? atau dengan cara tidak halal ? apakah dia masih akan menganggap dia sukses ? sukses dengan segala cara ? padahal yang banyak dilakukan oleh orang di negeri ini seperti itu. Apakah seorang pengusaha bebas dari permainan yang oleh agama disebut haram ? Kata guru agama saya harta yang haram yang kita makan akan menjadi darah daging dan membuat anak-anak kita repot solehnya.

3. Saya melanjutkan pertanyaan saya kepada teman, biasanya kalau dia sukses dengan cara yang tidak baik, akan tercermin dari suasana keluarganya, tidak rukun dan tentram, itu kata guru saya lagi, apakah di
a tahu soal itu ? Ambisius dengan kekuasaan,popularitas, kekayaan adalah indikator kesempitan pandangan seseorang. Apakah orang yang biasa-biasa saja, tidak populer,tidak kaya, tidak punya kekuasaan dan tidak pernah didengar omongannya tidak sukses ?
Bagaimana jika orang itu menjadi seperti itu karena dia mempertahankan kejujuran, kebenaran, dan harga diri atau kata orang integritas ? apakah itu gagal ?

Saya setuju jika keberhasilan itu diukur dari :

Nomor 1  :  KEBERHASILAN SIKAP PERILAKU ( AHLAQ)
Nomor 2  :   KESUKSESAN EKONOMI.
Nomor 3  :  KESUKSESAN SOSIAL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar