Semakin hari dunia teknologi semakin canggih, maju dan berkembang begitu pesatnya. Mau tidak mau kita harus mengikuti kemajuan teknologi tersebut, yang pada inti dasarnya, setidaknya kita mengenal komputer dan bisa mengoperasikannya. Dapat kita lihat dilapangan, bahwa ilmu komputer sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang, dan sudah banyak terjadi disekeliling kita, baik perusahaan-perusahaan besar sampe perusahaan kecil pun sudah memanfaatkan teknologi komputer
Saya sering menjumpai para pekerja yang menggunakan jasa komputer dalam mengoperasikannya, khususnya untuk pengetikan, masih banyak menggunakan 11 jari (nyindir =P). menurut saya, seseorang yang sudah mahir mengetik dengan 11 jari kalo dibandingkan dengan orang yang memakai 10 jari (belum terlalu mahir), hasilnya jauh lebih baik orang yang kedua.
Mengetik dengan 10 (sepuluh) jari pastinya dambaan setiap orang, karena selain mempercepat kinerja kita, ngetik 10 (sepuluh) jari juga sangat efektif, karena tidak harus fokus melihat keyboard. kita bisa ngetik sambil ngobrol misalnya, enjoy sambil dengerin musik sambil bantuin atau ikutan nyanyi, de-el-el.
Dalam pengetikan 10 (sepuluh) jari, secara otomatis kita akan mengetahui kalo jari-jari kita melakukan kesalahan, “menekan tombol bukan jatahnya” meskipun kita tidak melihat pada keyboard dan bahkan layar monitor.Ini dikarenakan tangan, hati, pikiran, dan keyboard telah menyatu. nah trus gimana untuk melakukan hal tersebut?
Caranya sangat mudah, sekarang anda coba raba-raba setiap huruf pada keyboard, kemudian rasakan apakah ada perbedaan antara huruf “F” dan “J” dengan huruf-huruf yang lain? Kalo anda merasakan ada perbedaan, berarti anda telah menemukan kuncinya. Kalo belum merasakan perbedaannya, berarti keyboard anda sudah 20 tahun belum ganti2, hehehehehheeee….,,,
trus gimana dunx cara untuk membuka kunci tersebut?.
Caranya :
Pada keyboard, antara huruf “F” dan “J” di design secara berbeda, (walah bahasanya?) yaitu terdapat jendolan atau pentolan atau apa ya bahasanya yang enak di dengar, atau …… benjolan aja dah. Nah itu maksudnya alias fungsinya, sebagai pondasi atau patokan dimana jari2 tangan kita tetap stand by, dan yang mendapatkan jatah untuk huruf “F” dan “J” adalah jari telunjuk. Kalo jari telunjuk keluar dari jatahnya baik ke kiri atau ke kanan satu langkah pun, maka kesalahan yang anda dapatkan.
Selanjutnya, untuk jatah jari-jari yang lain, misalnya tangan kiri, adalah 3 (tiga) huruf sebelum huruf “F” dan jari-jari tangan kanan yaitu sesudah huruf “J”. sedang untuk gerak-gerik jari-jari kedua tangan adalah ke arah kiri. sebagai contoh, jatah jari kelingking adalah huruf “Q, A, Z” dan begitu juga jari-jari yang lain.
Untuk penggunaan spasi sangat di anjurkan dengan menggunakan ibu jari.
sedangkan angka atau nomor pada keyboard “sebelah kanan” nomor yang ada jendolannya adalah nomor 5, dan di jatahkan untuk jari tengah, dan gerak-gerik jari ke arah atas dan bawah.
Saya sering menjumpai para pekerja yang menggunakan jasa komputer dalam mengoperasikannya, khususnya untuk pengetikan, masih banyak menggunakan 11 jari (nyindir =P). menurut saya, seseorang yang sudah mahir mengetik dengan 11 jari kalo dibandingkan dengan orang yang memakai 10 jari (belum terlalu mahir), hasilnya jauh lebih baik orang yang kedua.
Mengetik dengan 10 (sepuluh) jari pastinya dambaan setiap orang, karena selain mempercepat kinerja kita, ngetik 10 (sepuluh) jari juga sangat efektif, karena tidak harus fokus melihat keyboard. kita bisa ngetik sambil ngobrol misalnya, enjoy sambil dengerin musik sambil bantuin atau ikutan nyanyi, de-el-el.
Dalam pengetikan 10 (sepuluh) jari, secara otomatis kita akan mengetahui kalo jari-jari kita melakukan kesalahan, “menekan tombol bukan jatahnya” meskipun kita tidak melihat pada keyboard dan bahkan layar monitor.Ini dikarenakan tangan, hati, pikiran, dan keyboard telah menyatu. nah trus gimana untuk melakukan hal tersebut?
Caranya sangat mudah, sekarang anda coba raba-raba setiap huruf pada keyboard, kemudian rasakan apakah ada perbedaan antara huruf “F” dan “J” dengan huruf-huruf yang lain? Kalo anda merasakan ada perbedaan, berarti anda telah menemukan kuncinya. Kalo belum merasakan perbedaannya, berarti keyboard anda sudah 20 tahun belum ganti2, hehehehehheeee….,,,
trus gimana dunx cara untuk membuka kunci tersebut?.
Caranya :
Pada keyboard, antara huruf “F” dan “J” di design secara berbeda, (walah bahasanya?) yaitu terdapat jendolan atau pentolan atau apa ya bahasanya yang enak di dengar, atau …… benjolan aja dah. Nah itu maksudnya alias fungsinya, sebagai pondasi atau patokan dimana jari2 tangan kita tetap stand by, dan yang mendapatkan jatah untuk huruf “F” dan “J” adalah jari telunjuk. Kalo jari telunjuk keluar dari jatahnya baik ke kiri atau ke kanan satu langkah pun, maka kesalahan yang anda dapatkan.
Selanjutnya, untuk jatah jari-jari yang lain, misalnya tangan kiri, adalah 3 (tiga) huruf sebelum huruf “F” dan jari-jari tangan kanan yaitu sesudah huruf “J”. sedang untuk gerak-gerik jari-jari kedua tangan adalah ke arah kiri. sebagai contoh, jatah jari kelingking adalah huruf “Q, A, Z” dan begitu juga jari-jari yang lain.
Untuk penggunaan spasi sangat di anjurkan dengan menggunakan ibu jari.
sedangkan angka atau nomor pada keyboard “sebelah kanan” nomor yang ada jendolannya adalah nomor 5, dan di jatahkan untuk jari tengah, dan gerak-gerik jari ke arah atas dan bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar