Sabtu, 14 Juli 2012

Cara mendamaikan dunia.

Tidak akan timbul peperangan,terorisme dan masalah lain di dunia jika masyarakat dunia berada pada kesadaran yang sama dalam hidup. Tetapi kenyataannya tidak seperti itu karena memang kehidupan diciptakan dengan beragam dinamika, dan tuhan sengaja membuat seperti itu agar ada dinamika dalam kehidupan. Semua bersumber kepada pencapaian ilmu masing-masing individu terutama para pemimpin suatu kelompok atau negara. Bagaimana idealnya dunia damai itu  ?

1. Pemimpin negara harus mempunyai kemampuan spiritual yang tinggi.
kemampuan spiritual akan mendasari kemampuan dalam mengambil keputusan terutama yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Kemampuan ini juga akan mendasari performance pribadi yang unggul yang bisa dicontoh oleh masyarakat. Kemampuan ini juga yang akan mendasari kebijaksanaan seorang pemimpin. Mereka tidak hanya berkuasa didunia tapi juga akan berkuasa di akhirat, dialam tidak tampak, mereka bisa kendalikan hati manusia,mereka bisa mendatangkan pasukan siluman malaikat yang lebih dahsyat dari pasukan komando negara manapun. Mereka akan didukung oleh pasukan langit yang bisa menembus kesemua territorial di dunia dan alam goib atau alam ruh. Mereka yang disebut orang dengan orang-orang soleh, orang-orang bijaksana,orang-orang alim berilmu tinggi dan ahli kebenaran. Hanya ahli kebenaran yang bisa membimbing orang lain menjadi benar dan bisa diikuti oleh masyarakat. Jika mereka tidak ahli kebenaran mereka akan membawa manusia kepada kesesatan karena mereka sendiri tidak mengerti apa sebenarnya hidup ini dan tidak mengerti jati dirinya kecuali mereka mengerti pohon jati yang ditanam dibelakang rumahnya yang akan membuat kaya tujuh turunannya.

2. Semua pejabat negara mempunyai keahlian dalam bidangnya masing-masing.
Menyerahkan masalah kepada ahlinya merupakan hal yang penting dan keharusan untuk menciptakan keberhasilan dibidang kehidupan masing-masing. Selain  mempunyai keahlian mereka harus mempunyai karakter kepemimpinan dan spiritual yang kuat. Kesamaan visi dengan pemimpin diatasnya harus riil.

3. Keharusan mempunyai militer yang kuat dan canggih.
Keamanan akan lebih ringan jika telah tercipta kedamaian tetapi karena manusia selalu berubah dan kekuatan negative selalu tumbuh dan berkembang seiring dengan hati manusia yang berubah-ubah maka perlu diantisipasi dengan menyiapkan pasukan yang kuat untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan tersebut, untuk mengamankan semua program. Militer harus dikendalikan penuh oleh pemimpin yang bijaksana dan ahli kebenaran.

Satu lagi pemimpin yang benar itu yang menganggap dirinya pelayan masyarakat, bukan bos, mereka yang mencontohkan hidup sederhana seperti para nabi yang bijaksana. Mereka ahli management,ahli pemerintahan,ahli strategi, pecinta sejati, mereka sanggup mencintai semua orang,ahli ekonomi,ahli pendidikan dan sebagainya. Mereka mempunyai sifat seperti sifat tuhan.  Seperti bukan tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar