Puasa berlaku tidak hanya di satu agama tapi semua agama dan kepercayaan mempunyai konsep tentang puasa ini, mengapa ?
1. Latihan pengendalian diri.
Tidak ada cara yang lebih efektif untuk pembinaan pribadi dalam hal pengendalian diri kecuali dengan konsep puasa ini. Merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengendalikan hawa nafst baik nafsu syahwat maupun nafsu hewani yang lain. Nafsu angkara murka dan dunia yang lain akan terbina dan terkendali dengan puasa ini.
2. Pengendali Pikiran.
Pikiran yang negatif akan terkikis dengan puasa ini, mengapa ? karena berhubungan dengan rasa yang ada dalam hati yang akan berpengaruh kepada cara pandang seseorang. Jika hatinya terang maka pikirannya akan lebih terang.
3. Pengendali hati.
Semua agama dan kepercayaan meyakini bahwa sumber segala perilaku itu berawal dari hati, maka pengetahuan tentang hati ini akan sangat menentukan perilaku seseorang, dan pembersihan hati ini harus lewat puasa dalam arti luas.
4. Jalan penemuan jati diri.
Jati diri adalah kesadaran seseorang tentang makna hidupnya, untuk apa ,mau kemana dan bagaimana. Dengan hati yang bersih akan membuat pikiran menjadi jernih sehingga timbul rasa dan pemikiran-pemikiran tentang hakikat hidup.
Dengan puasa orang dilatih hidup sederhana, merasakan apa yang dirasakan orang lain dan orang-orang miskin, beribadah lebih baik,belajar makna pengorbana,perjuangan,peperangan dengan diri sendiri,integritas atau harga diri,menghilangkan unsur hewani dan berbuat kebaikan buat sesama.
Intinya dengan puasa kita dilatih menjadi orang-orang soleh atau bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar