Rabu, 18 Juli 2012

Mengasah sisi tajam

Setiap orang telah ditakdirkan oleh tuhan mempunyai bakat masing-masing dengan kapasitas berbeda. Hanya saja tidak semua orang bisa mengasahnya dengan baik dan menemukannya. Banyak prestasi gemilang didapatkan oleh orang-orang yang bisa mengasah bakatnya, apalagi dimulai sejak kecil. Lembaga pendidikan yang kita dapati belum bisa mengarahkan secara specifik soal ini.

1. Ciri-ciri bakat.
Bakat berbeda dengan minat. Minat bersifat sementara sedang bakat bersifat permanen. Jika kita melakukan suatu pekerjaan yang sama berulang-ulang secara fisik tidak cepat lelah dan secara psikologis tidak cepat bosan dan mempunyai prestasi yang menonjol dibanding yang lain di pekerjaan yang sama maka itulah bakat. Tetapi jika tidak berprestasi dalam ukuran sekelompok itu maka itu namanya minat atau hoby.

2. Cara lain mengetahui bakat.
Dengan melakukan psikotes pada pribadi seseorang maka akan diketahui bakat yang dimiliki atau kecenderungan kepada bidang tertentu. Cara pengamatan memerlukan waktu yang panjang dan kadang hanya bisa dodeteksi oleh orang lain tetapi cara ini lebih efektif karena dirinya yang tahu.

3. Multiple Intelegences.
Multip;e Intelegences adalah berbagai macam kecerdasan yang dimiliki seseorang. Dengan melakukan psikotes kita akan dapat mendeteksi  kecerdasan apa saja yang kita miliki dan bisa menentukan bakat yang kita miliki. Macam kecerdasan ini antara lain :
a. Logical Mathematical. Kecerdasan yang berhubungan dengan menghitung dan angka serta logika. Ahli akuntansi,matematika,programmer, dll. adalah contoh dari profesi yang muncul karena kecerdasan ini.
b. Linguistic Intellegence. Kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan merangkai kalimat,mengucapkan dan kosa kata. Penulir,jurnalis,pembicara,dosen,guru,pengacara adalah contoh profesi dari kecerdasan ini.
c. Music Intellegence. Kecerdasan yang berhubungan dengan menciptakan lagu,mengarragement,menyanyi dan berhubungan dengan music. Pencipta lagu,komposer,penyanyi dll. adalah contoh profesi yang dimunculkan oleh kecerdasan ini.
d. Visual Spatial. Kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan menvisualisasi sesuatu, atau kemampuan menciptakan gambaran,seni. Designer,seniman,pelukis adalah contoh profesi dari kecerdasan ini.
e. Interpersonnal. Kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Petugas marketing,humas,psikiater,consellor adalah contoh profesi yang perlu kecerdasan ini.
f. Intrapersonnal. Kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan mengenal diri sendiri. Agamawan,ulama,pendeta,ahli filsafat dll. adalah contoh profesi dari dasar kecerdasan ini.
g. Kinesthetic Intelligence. Kecerdasan yang berhubungan dengan gerak atau olah tubuh. Olah ragawan,penari,atlet mempunyai bakat dibidang ini.
h. Natural Intellegence. Kecerdasan yang berhubungan dengan kecintaan terhadap alam,tumbuhan,hutan,hewan dan lain-lain.
I. Question Intellegence. Kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan bertanya atau mengajukan pertanyaan yang berkualitas. Pengacara, waratawan,jaksa,hakim dll. adalah contoh profesi yang harus memiliki kecerdasan ini.

Ada banyak orang tidak hanya memiliki satu kecerdasan tapi lebih dari satu contoh guru, selain mereka mempunyai kecerdasan linguistic,juga perlu kecerdasan intrapersonnal. Seorang pemain sepak bola selain harus mempunyai kecerdasan fisik atau kinestetik juga perlu kecerdasan visual dengan membayangkan jatuhnya bola setelah ditendang.
Setiap orang mempunyai satu kecerdasan yang menonjol diantara kecerdasan yang lain, tetapi seorang pemimpin kadang mempunyai semua kecerdasan tersebut dalam porsi yang lebih menonjol dibanding orang lain.

Temukan kecerdasan anda yang utama atau menemukan sisi tajam pisau kemudian diasah dengan sungguh-sungguh maka akan menjadikan anda sangat tajam ,ahli dibidang tersebut dan itulah bakat. Jangan mengasah sisi tumpul atau kecerdasan yang tidak menonjol atau hal yang bukan menjadi kelebihan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar