Ini cerita klasik yang sejak dulu belum pernah berakhir... ? kaderisasi para terorisme, para pengantin bom bunuh diri di Indonesia. Kemarin polisi telah menangkap salah satu jaringan mereka di Solo dan Jakarta. Dari tersangka yang selama ini telah ditangkap oleh polisi didapatkan keterangan bahwa mereka melakukan pengkaderan dan pelatihan di kam Poso sulawesi tengah, kam Aceh yang telah diobrak abrik oleh polisi dan dibeberapa tempat yang lain di Jawa. Mereka juga bergabung dengan kam pelatihan Abu Syayaf di Mindanau dan sebagian besar mantan alumni kam perang Afghanistan.
Hal lain adalah target perekrutan mereka adalah anak muda SMP dan SMA yang biasanya masih labil dan penuh semangat juang yang besar atau mahasiswa yang tidak puas dengan ketidakadilan. Saat penangkapan kemaren beberapa orang tertembak tewas dan 2 orang tertangkap. Yang lolos dari penangkapan itu justru ada yang siap action menjadi pem bom bunuh diri yang setiap saat bisa meledak.
Semua hal ini berawal dari pemahaman Agama , ideologi dan keyakinan sehingga agak susah diberantas. Tetapi biasanya yang mudah dipengaruhi adalah dari keluarga yang orang tuannya tidak begitu memperhatikan pergaulan anaknya. Jika orang tua sudah tidak berwibawa di depan anaknya maka sangat mungkin anak terpengaruh lingkungan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar