Espargaro (Pons Kalex) terus memimpin jalannya lomba hingga lap terakhir. Tetapi Marquez, yang musim depan naik ke MotoGP untuk menjadi tandem Dani Pedrosa di tim Repsol Honda, bisa mengalahkannya. Di Tikungan Quercia, pebalap Monlau Suter ini melakukan aksi salip yang memukau.
Namun Espargaro langsung memberikan reaksi dengan berusaha menyalipnya kembali. Di sinilah terjadi pertarungan yang menegangkan, di mana Marquez memperlihatkan nyali yang kuat serta skill membalap yang luar biasa, karena dari sisi dalam Tikungan Carro dia mampu memaksa Espargaro untuk melebar sehingga dia kembali membuat jarak untuk sedikit menjauh dari kejaran Espargaro dan unggul 0,3 detik saat menyentuh garis finis.
Dengan kemenangan ini, Marquez kian dekat dengan gelar juara dunia Moto2 musim 2012. Runner-up musim lalu tersebut saat ini kokoh di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 53 poin atas Espargaro.
Sebelum mengalahkan Espargaro, Marquez lebih dulu menyodok Andrea Iannone saat balapan tersisa tiga lap. Setelah itu, dia terus memberikan tekanan kepada Espargaro, yang memang selalu menghadirkan pertarungan seru dengan Marquez sepanjang musim ini.
Mereka tidak mendapatkan hasil seperti ini dengan mudah tetapi melewati perjuangan yang luar biasa, latihan dan latihan tanpa henti dan pantang menyerah. Dedikasi dan konsentrasi penuh untuk memenangkan pertandingan dengan mental luar biasa dan keberanian yang tidak dimiliki orang lain. Mental juara adalah mental pantang menyerah dan selalu fokus mengasah sisi tajam dan bakat yang dimiliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar