Sabtu, 24 Maret 2012

Belajar dari ALEXANDER the great.

Mungkin anda telah menonton film dunia Alexander, film sejarah yang terjadi sekitar 320 tahun sebelum masehi. Alexander adalah Iskandar zulqarnaen yang disebut dalam AL-Qur'an, meskipun ini kontroversial. Alexander hidup kira2 di jaman nabi musa. Dia disebut penguasa barat dan timur (persia). Dia digambarkan seorang yang kuat dan berkuasa dan pencari kebenaran. Banyak tindakannya merupakan tindakan yang bijak. Apa saja yang bisa dipelajari ?
1. Sang Pemberani.
Keberaniaanya luar biasa, mampu memutuskan sesuatu yang menurut orang lain tidak wajar tapi menurut dia benar. Mempunyai hati yang kuat, tidak mudah menyerah. Kemampuan ini karena didukung kemauan belajar yang tinggi. Berani meninggalkan keluarga untuk cita-citanya.
2. Ingin lebih baik dari leluhur atau orang tuanya.
Dia pelajari kekutan dan perbuatan leluhurnya termasuk orang tuanya dan belajar lebih baik untuk mengambil keputusan lebih baik. Tidak terpengaruh oleh bayang-bayang kebesaran leluhur. Dia berbuat menurut keyakinannya, meskipun banyak penghalang yang merintangi.
3. Pemimpi besar ( punya impian besar).
Belum ada saat itu orang yang bermimpi seperti yang dia impikan yaitu menyatukan barat dan timur dan expansi untuk memperluas kekuasaan sampai India.
4. Pencari kebenaran.
Ada cerita lain yang tidak dimunculkan di film yang pernah saya baca dalam sejarah bahwa di akhir kematiannya saat berada di timur dan saat dia sekarat dia berpesan kepada semua prajuritnya, bunyinya, Jika saya mati maka araklah mayat saya di depan rakyatku, keluarkan kedua telapak tanganku kanan dan kiri telentang dan sampaikan kepada mereka inilah Alexander penguasa barat dan timur meninggal tidak membawa apa-apa. Maksud dia dia mati tidak membawa kekuasaan dan kekayaannya.
Teman saya mengatakan mungkin dia juga bagian dari rosul yang diutus tuhan, waktu itu belum ada agama kristen dan islam dan dia belum kenal musa, tapi firaun sudah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar