Selasa, 13 Maret 2012

TENTANG TUJUAN HIDUP

Yang satu ini dicari oleh semua orang dan para pencari kebenaran. Anak muda menyebutnya dengan jati diri, siapa sebenarnya diri kita ini. Sejak ribuan tahun sejak manusia ada di dunia tema ini menjadi hal pokok. Salah menetapkan tujuan hidup maka efeknya sangat panjang. Para filusuf atau orang-orang yang berfikir tentang asal manusia telah memeras otak dan para nabi menemukan duluan dan memberitahukan kepada manusia.
Setiap orang ditentukan oleh perjalanan pencarian ini dan bisa dilihat dari tujuan hidupnya. Banyak orang menyebutnya dengan Visi dan Misi. Visi adalah gambaran ke depan tentang apa yang ingin dicapainya dan alasan yang mendasari. Sedangkan misi adalah cara mencapai visi. Mari kita lihat macam-macam tujuan hidup manusia !
1. Tujuan Dunia.
Tujuan ini meliputi hal-hal yang berhubungan dengan duniawi, contoh ingin kaya,terkenal,menjadi orang pandai atau ahli dibidang tertentu, ingin menguasai dunia, menggemparkan dunia, dsb. Semua berhubungan dengan tujuan-tujuan dunia atau materi (Hedonisme).
2. Tujuan Akhirat.
Tujuan ini berhubungan dengan kehidupan setelah seseorang meninggal, sebuah kehidupan yang akan dialami seseorang di alam kehidupan berikutnya. Keyakinan ini yang membawa seseorang kemudian menargetkan untuk masuk sorga atau kalau gagal masuk neraka. Semua yang berbau dunia tidak menarik untuk orang yang tujuannya ke akhirat. Semua hal didunia diindikasikan untuk perjuangan atau bekal menuju akhirat.
3. Tujuan Golongan Sufi.
Yang satu ini dengan perjalanan pemikiran yang menarik. Mereka tidak mempunyai tujuan di dunia dan di akhirat tetapi yang mereka bidik adalah bagaimana mengabdi kepada tuhan dengan semurni-murninya. Mereka tidak tertarik kepada urusan dunia dan tidak tertarik dengan urusan akhirat. Asumsi yang mereka yakini kalau kita dekat kepada tuhan maka mereka akan bisa memiliki dunia dan akhirat sekaligus karena tuhan berkuasa.

Mungkin ini jawaban dari perjalanan para pencinta dan pencari kebenaran. Sebagian masyarakat berpandangan untuk menyatukan dunia dan akhirat tetapi para sahabat nabi meyatakan kalaupun itu bisa maka merekalah yang duluan bisa, berarti itu tidak bisa.
Diatas langit ada langit kata orang, selagi orang mau mencari pasti dia akan sampai kecuali tidak mencari dan tidak mau belajar. Agama saya mewajibkan belajar bagi pemeluknya sampai ke liang kubur. Nabi saya mengatakan orang alim dengan ahli ibadah itu seperti langit dan bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar