Sabtu, 30 Juni 2012

Cara bahagia !

Ingin tahu resep bahagia ? bacalah banyak tip yang biasanya muncul dari ahli psikologi atau ilmu jiwa, bacalah banyak tip bahagia dari ahli spiritual, atau bacalah tip dari ahli dari orang-orang yang sudah berpengalaman berbahagia. Tapi tip saya berikut ini tidak didapat dari mereka tapi saya dapat dari para ahli kebenaran, atau orang yang benar-benar tahu  dan mengalaminya. Bagaimana tipnya ?

1. Bedakan dulu antara senang dan bahagia.
kesenangan itu sifatnya sementara sedang kebahagiaan itu sifatnya permanen atau abadi. Saat kita berkumpul bersama teman-teman dan mengadakan pesta mungkin kita akan merasakan senang dan bergembira karena kita tidak pernah mengalami sebelumnya kondisi seperti itu, tapi semua itu bersifat sementara karena sesampai kita dirumah sudah harus memikirkan masalah-masalah lain yang timbul.
Saat kita membantu orang miskin yang sangat perlu bantuan timbul rasa dalam hati kita ketenangan atau sesuatu yang membuat kita lebih yakin dan tenang, itu gejala kebahagiaan, yang biasanya tidak bisa diukur dengan harta dan dunia.

2. Kebahagiaan itu lebih bersumber kepada spiritual.
Kebahagiaan itu ada di dalam hati bukan berada di luar hati atau fisik. Keyakinan kepada tuhan dan pendekatan kita yang terus menerus kepada tuhan akan membuat kita lebih mengerti tentang jati diri kita, maka muncullah prinsip-prinsip kebahagiaan. Maka bersihkan hati kita sebersih-bersihnya dari penyakit hati seperti rasa iri,dengki,dendam,sombong,pamer,bangga,memfitnah,negatif tentang sesuatu. Jika hati telah bersih maka akan muncul kebahagiaan. Hati menjadi sumber kebahagiaan dan kecerdasan spiritual.

3. Maafkan orang lain dan diri sendiri.
Kunci kebahagiaan yang satu ini harus dimiliki oleh seseorang yang memburu bahagia. Jika kita ingin bahagia maka maafkan orang lain yang telah menyakiti dan membuat kesalahan kepada anda, meskipun kesalahannya sebesar gunung, hilangkan dendam dan dengki yang ingin orang lain jatuh dan bahagia diatas penderitaan orang lain. Tidak ada dendam, tidak ada negatif thinking,tidak ada kesombongan, maka maafkan mereka,ihlaskan semuanya. Satu lagi jika memaafkan orang lain maka harus juga memaafkan diri sendiri, maafkan kesalahan kita dimasa lalu tidak usah diingat-ingat, hal ini biasanya lebih sulit, maka belajar menjadi hal yang harus..Tuhan  bisa memaafkan semua kesalahan manusia sebesar apapun, kenapa kita tidak ?

Setiap dosa tidak akan pernah membuat kita bahagia, kecuali dimaafkan. Semakin hati kita kotor dan negatif semakin jauh kebahagiaan itu dari kita. Maka hiduplah hari ini, jadikan masa lalu pelajaran dan pikirkan masa depan dengan rasa pasrah kepada tuhan karena Dia yang maha kuasa atas masa depan itu.
Saya pernah ditanya bagaimana bahagia itu dalam praktek ? saya tidak pernah bisa menggambarkannya dengan tepat sampai saat ini. Saya hanya bisa berkata RASAKAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar