Kamis, 21 Juni 2012

Hubungan Sikap perilaku-Iptek dan Skill.

Untuk menjadi professional dalam satu bidang dan siap kerja memerlukan  Iptek yang cukup Skill (ketrampilan) dan sikap perilaku yang professional. Apa hubungan ketiganya ?

1. Hubungan Sikap perilaku dan Iptek.
Jika sikap perilakunya positip maka ipteknya juga akan positip jika diimbangi dengan tingkat IQ ( Intellegence Quotient) yang cukup, demikian juga sebaliknya. Jika tingkat IQ rendah maka Ipteknya juga akan rendah meskipun Sikap perilakunya positip. Tingkat IQ yang tinggi akan mempercepat belajar dan pencapaian iptek demikian sebaliknya. Jika IQ rendah maka harus ada usaha belajar lebih lama agar bisa mencapai sama seperti yang memiliki IQ tinggi.
Hubungan Iptek dengan sikap perilaku berlaku sebaliknya, Jika ipteknya positip maka sikap perilakunya juga positip kalau kecerdasan emosinya dan kecerdasan spiritualnya positif ( EQ dan SQ).

2. Hubungan IPTEK dan SKILL.
Jika ipteknya positif maka skillnya juga akan positif jika dimbangi dengan latihan, jika tidak latihan maka skill akan negatif. Latihan yang benar adalah yang kontinyu,keras dan sungguh-sungguh. Latihan kontinyu artinya sungguh-sungguh, latihan keras artinya pantang menyerah dan latihan sungguh-sungguh artinya terprogram.

3. Hubungan SKILL dan Sikap perilaku.
Jika skill potitif maka sikap perilakunya akan positif juga jika tingkat EQ dan SQ cukup. Demikian sebaliknya jika sikap perilakunya positif maka skill akan positif juga kalau ESQ/ESI positif.

Jadi sikap perilaku,iptek dan skill itu saling berhubungan dan merupakan system/rangkaian. Rangkaian ini bernilai positif artinya akan menuju kehancuran, jika salah sati bernilai negatif maka yang lain akan negatif juga.
System pembinaan dan pengajaran ini dipakai oleh lembaga pendidikan profesi seperti PIKMI Cleds Jember, Jawa timur, Indonesia.
www.pikmicleds.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar