Tulisan ini berdasarkan artikel di situs VOA Bahasa Indonesia, Friday, 09 November 2012.
Film baru Cloud Atlas adalah kisah epik yang melintasi abad dan benua, mengenai pengembaraan jiwa, cinta abadi dan evolusi karakter.
Mengkritisi isi cerita dalam film ini sebenarnya ingin menjelaskan tentang konsep terowongngan waktu atau manusia penjelajah waktu atau konsep reinkarnasi yang siyakini oleh penganut Budha. Banyak jenis film yang berisi seperti cerita ini tetapi belum pernah ada yang bercerita detail dengan fakta dan konsep kepercayaan yang sebenarnya. Rekaan terjadi saat pengarang cerita tidak memahami yang sebenarnya tentang konsep ini.
Pemahaman tentang spiritual sangat penting untuk menyusun cerita yang detail sehingga sesuai dengan pemahaman yang sebenarnya. Konsep waktu sebenarnya berbicara tentang hal goib yang tidak kelihatan oleh kasat mata dan kadang tidak logis sehingga harus dikaitkan dengan kepercayaan yang dimiliki oleh suatu kelompok tertentu.
Reinkarnasi tidak bisa dipahami dengan akal manusia tetapi perlu didasarkan kepada kepercayaan yang kuat dengan fakta yang kongkrit. Sebenarnya reinkarnasi benar-benar terjadi tetapi dalam proses yang memerlukan waktu lama dengan minimal ukuran satu abad menurut kepercayaan dan itu hanya bisa terjadi dan kelihatan pada orang-orang tertentu. Artinya tidak semua orang akan mengalaminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar