Pemilihan presiden Indonesia akan berlangsung di tahun 2014 mendatang. Indonesia memerlukan sosok pemimpin yang betul-betul mampu memimpin dengan tekad dan keberanian berbuat untuk bangsa dan negara. Siapakah yang dinilai pantas oleh masyarakat untuk menjadi pemimpin ? mari kita cermati pertimbangannya :
1. Jangan memilih karena partai.
Masyarakat tahu bahwa semua partai politik hari ini money politik dan tidak diurus oleh orang-orang yang tepat dan bersih, tidak bisa berharap dari sebuah sistem partai yang demikian, lagi pula banyak pembohongan publik yang dilakukan partai dengan dalih untuk perjuangan dan contoh dari pemimpin agama di masa lalu. Sarannya untuk partai yang berdasar agama jangan memahami sempit soal agama ini, kalau mau mengikuti contoh para nabi jangan hanya di luar tapi juga spirit batin.
2. Jangan melihat karena latar belakang agama dan suku.
Pernahkan yang beragama Islam mendengar keterangan bahwa agama nabi Ibrohim itu Islam ? membawa kepada keselamatan dan semua agama setelah itu bersumber pada agama dan keyakinan nabi Ibrohim ini. Bagaimana jika ada orang beragama lain lebih bisa mempraktekkan agamanya dalam kehidupan dari pada pengikut agama kita tapi tidak mampu mempraktekakannya ? Tarik prinsip kesamaannya.
3. Memilih pemimpin yang memang telah terbukti bisa memperjuangkan dan menyelesaikan masalah.
Banyak calon pemimpin Indonesia hari ini tetapi tidak semua berani dan tegas dan bisa memutuskan sesuatu dengan benar.Keberpihakan dan keberanian yang tidak didasarkan kepada kepentingan pribadi dan kelompok. Pencitraan itu boleh-boleh saja tetapi kepada hal yang benar dan tidak didasarkan kepada kebohongan dan penipuan.
Siapa yang dianggap pantas untuk kriteria diatas ?
1. Dahlan Iskan.
Dia tidak mempunyai kepentingan apapun selain berbuat dan mengabdi. Berani berbuat dan membongkar yang tidak benar demi kepentingan negara dan rakrat dan itu bisa dilihat oleh rakyat.
2. JOKOWI.
Siapa yang bisa menyangkal bahwa pemimpin kita yang satu ini memang unik dan merakyat dan praktis serta tegas dengan segala keputusannya ? objektif belum pernah ada yang bisa seperti ini.
3. AHOK ( Basuki Tjahaja Purnama/Zhong Wan Xie).
Dia berbuat dan tegas, semua orang bisa lihat bagaimana dia memimpin rapatrapat itu di DKI dengan semua instansi. Dia berani membongkar semuanya dan memangkas yang memungkinkan disalahgunakan. Siapa yang tidak setuju ? jika pro perubahan objektif perlu dan harus Dia dilibatkan.
4. Mahfud MD.
Bicara soal hukum dia pendekarnya, ketua MK yang telah berani memutuskan hal yang tidak umum dan memang kebenaran. Perlu objektif dan tegas dan pro kebenaran.
Siapa lagi yang mampu berbuat ? siapa yang mampu menjawab keinginan masyarakat ? sudah capek masyarakat melihat tokoh-tokoh yang lain yang tidak berani berbuat dan berwacana dan pencintraan untuk kepentingan partai dan pribadi. Siapa yang percaya kepada DPR hari ini ? Siapa yang tidak tahu bahwa semua jabatan itu mesth pakai uang untuk bisa mendapatkannya ? Kata para ahli seandainya Indonesia tidak dikorupsi mulai orde baru maka Indonesia akan menjadi negara besar mengalahkan Eropa dan Amerika.
Jika ingin berubah pilih pemimpin yang bisa merubah dan telah terbukti bisa jangan yang masih mau merubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar