1. Kepemimpinan itu seni.
Teori ini dibahas di banyak literatur, artinya bahwa kepemimpinan ini sebenarnya tidak bisa diajarkan secara tepat dan ilmiah tetapi sangat tergantung kepada style masing-masing orang penerapannya. Seni adalah sesuatu yang tidak bisa diajarkan kepada seseorang. Seseorang yang menguasai ilmu kepemimpinan belum tentu dia bisa menjadi pemimpin yang baik.
2. Kepemimpinan itu bakat.
Bakat adalah kemampuan atau potensi yang dimiliki seseorang yang telah dimilikinya sejak lahir. Bakat ini tidak bisa dihapus, dan bersifat alami, bakat ini seperti pisau tajam dalam diri seseorang. Jika pisau ini diasah dengan baik maka akan sangat tajam dan akan bisa memotong dengan cepat. Jika pisau ini tidak terasah maka pisau ini akan karatan dan tumpul.
Jadi sebenarnya kepemimpinan ini sebuah bakat yang kalau dilatih dan diasah mereka akan menjadi pemimpin yang baik. Jika kita melatih seseorang yang tidak berbakat sama seperti kita mengasah pisau itu dari sisi tumpulnya, akan memakan waktu lama dan tidak efektif.
Jadi kesimpulannya pemimpin itu dilahirkan dan dibentuk. Jangan memilih pemimpin yang memang tidak punya bakat pasti merugikan dan itu akan kelihatan dari gaya kepemimpinannya. Jangan melatih pemimpin yang tidak berbakat itu akan sia-sia. Jurusan management dan kepemimpinan di Perguruan Tinggi mestinya hanya menerima calon mahasiswa ayang menurut psikotes berbakat menjadi pemimpin, bukan yang berminat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar