Selasa, 02 April 2013

Seorang Pria China Minta Dipenjara untuk Atasi Kecanduan Internet Akut

Seorang Pria China Minta Dipenjara untuk Atasi Kecanduan Internet Akut

Anda tidak bisa hidup tanpa internet? Semoga tidak seburuk kisah ini. Setelah menghabiskan dua hari di internet cafe, seorang pria berusia 22 tahun di China tak punya pilihan selain memanggil polisi untuk menjauhkan dirinya dari internet. Ia meminta polisi untuk menahannya karena kecanduan yang luar biasa terhadap internet.

Menurut artikel dari Zhejiang Evening Post Online, Mao (bukan nama sebenarnya) memiliki kecanduan internet yang sangat serius. Diduga ia telah kehilangan laptopnya, tapi ia tidak mengganti yang baru. Ia juga menjual smartphone dan menggantinya dengan handset Nokia lama. Ia bahkan bekerja dengan jam yang sangat lama, sehingga ia akan terlalu lelah untuk online.

Namun dari semua upayanya tersebut, tampaknya Mao belum bisa menjauhkan dirinya dari internet. Pada tanggal 26 sore, Mao berjalan ke sebuah internet cafe di Hangzhou, Zhejiang. Ia menghabiskan waktu selama 2 hari di sana. Setelah berusaha menahan segala godaan, Mao akhirnya tidak tahan lagi. Ia keluar dari internet cafe dan menelepon 110 (911 versi China).

Ia lalu meminta petugas menahannya selama beberapa bulan karena ia tidak bisa mengendalikan diri. Namun petugas mengatakan tidak bisa melakukannya dan menyuruhnya untuk menghubungi biro keamanan lokal untuk membantunya. Akhirnya Mao mendatangi biro lokal dan berbicara dengan petugas, seorang psikiater dan reporter. Ia mulai menjelaskan kebiasaannya yang tidak lagi dapat dikendalikan.

Menurut artikel, Mao mulai merasakan kecanduan pada internet pada tahun 2009 setelah bermain racing game China, QQ Racing. Setelah bermain berbagai game, Mao mulai merambah chatroom. Chatting pertama dengan pria dan kemudian wanita. Ia mengaku menyukai dengan semua interaksi sosial tersebut.

Menurut Mao, ia bisa menghabiskan sekitar $4.800 untuk mengunjungi internet cafe selama lebih dari 4 tahun terakhir. Ia merasa sangat putus asa, hingga akhirnya ia berpikir satu-satunya jalan untuk menghentikan kecanduannya adalah dengan masuk penjara. Reporter sempat mengatakan jika keinginan Mao untuk terus menjelajahi dunia internet mungkin disebabkan karena hilangnya penghargaan dirinya di dunia nyata. Mao mengakui jika ia tidak pernah berbicara dengan anggota keluarganya selama beberapa waktu. Ketika Ibunya menelepon, Mao bahkan tidak menerimanya.

Untuk mengatasi kecanduan yang dialami oleh Mao, biro keamanan lokal tidak menahannya, tetapi menawarkan bantuan dengan ahli kesehatan mental. Mao juga disarankan untuk mencari pekerjaan yang layak dan memuaskan. Anda pernah menemukan kasus yang serupa?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar