Berikut adalah laporan dari pelaksanaan yudicium nagkatan X mahasiswa PIKMI CLEdS Jember pada hari minggu tanggal 18 November 2012 di gedung Bhara Dhaksa Jember.
Pada acara yudicium atau peresmian kelulusan kali ini telah disyahkan kelulusannya oleh General Manager PIKMI CLEdS Jember Bapak Ir. Renijanto Herlambang sebanyak 68 mahasiswa yang terdiri dari program 1 dan 2 tahun dari jurusan Teknik Informatika, Komputer Aplikasi Bisnis dan Komputer Grafis.
Jumlah tersebut merupakan hasil maksimal setelah dilakukan ujian skill dan pengembangan diri dari jumlah 103 mahasiswa yang terdaftar pada ajaran 2010/2011. Hal ini membuktikan bahwa PIKMI tidak sembarangan meluluskan mahasiswa yang berhak atas Sertifikat yang dikeluarkan. Tidak ada rekayasa nilai tidak boleh ada kecurangan karena hal itu menyangkut kredebilitas lembaga dan mahasiswa di dunia kerja. Nila C yang diberikan oleh PIKMI setara dengan nilai B di tempat lain karena standar nilai C min. 66.
Yang lebih menarik dari jumlah 68 mahasiswa tersebut 52% telah bekerja di banyak perusahaan dan instansi negeri dan swasta di Jember, karena PIKMI memiliki target 100% bekerja sebelum wisuda/yudicium. Sisanya akan dibantu penyalurannya dan selalu terbuka bagi alumni untuk konsultasi tentang apa saja terutama soal karir dan pekerjaan termasuk informasi lowongan kerja bahkan PIKMI akan menghubungi yang bersangkutan. Selain itu PIKMI mempunyai program kontrak kerja dengan jamninan kerja min. satu tahun bagi yang memenuhi syarat.
Pada kesempatan itu GM PIKMI memberikan sambutan yang isinya mengarahkan para mahasiswa untuk terus belajar dan bisa dipercaya dalam bekerja karena telah diajarkan computer,agama dan pengembangan diri. Diingatkan oleh Bapak IR. Renijanto Herlambang supaya tidak melakukan 3 kejahatan besar yaitu :
1. TERORISME.
Terorisme terjadi karena pemahaman ideology dan agama yang sempit maka perlu berhati-hati dalam bergaul dan belajar tentang agama. Dampak dari terorisme ini sangat besar untuk diri sendiri, keluarga , agama dan Negara, terutama menyangkut masa depan kita semua.
2. NARKOBA.
Narkotika dan obat-obat terlarang sekarang sedang gencar-gencarnya diberantas dan siperangi oleh Negara karena berdampak buruk bagi kehidupan para pemuda, masyarakat dan Negara. Pribadi yang beragama tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan didi sendiri.
3. KORUPSI.
Yang satu ini telah mewabah di Indonesia maka jangan membuat parah karena perbuatan kita dalam pekerjaan, hampir tidak ada lagi pejabat yang benar-benar bisa dipercaya di negeri ini dan tidak ada yang berani berbuat nyata untuk itu, perlu dipilih pemimpin yang berani berbuat. Menjadi pekerja yang bisa dipercaya karena kita beragama.
Demikian isi singkat pesan yang diberikan kepada para wisudawan. Pikmi berusahan menjalankan system yang bersih dan berkualitas dalam pembinaan sumber daya manusia dan berusaha membantu pemerintah untuk mengentas pengangguran terutama di kota Jember , dan system pembinaan skill dan pengembangan diri yang menjadi basic PIKMI selama ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan bukan kuantitas. Demikian penjelasan panitia penyelenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar