Sabtu, 22 September 2012

Aku tergantung prasangka hambaku !

Saat Tuhan berfirman, bahwa Dia hanya sesuai dengan persangkaan hambaNya, mungkin inilah maksudNya ...
Orang yang menyangka Tuhan tidak akan memeliharanya, akan berlaku seperti orang yang sedang terkatung-katung di tengah lautan kegelisahan.
Sebetulnya, apakah kita sedang hidup dalam keberserahan bahwa Tuhan akan memelihara kita?

Ataukah kita gamang dan paranoid karena tahu kepatuhan kita kepadaNya tidak cukup sesuai bagi perhatian Tuhan?
Kita ini ya? Patuh atau tidak, dekat atau jauh, nakal atau unyu-unyu, ... kita semua ini sangat disayangi oleh Tuhan.
Kita yang patuh, yang unyu-unyu manjanya kepada Tuhan, tidak perlu terlalu sering disedihkn untuk berdoa dan dipenuhi doanya.

Tapi ada juga dari kita yang berdoa hanya kalau ada masalah, dan hanya ingat Tuhan kalau susah. Padahal, Tuhan ingin kita dekat dan selalu mengingatnya. Yah ... terpaksa deh, Tuhan memberi kita masalah dan kesusahan supaya kita ingat dan dekat dengan Tuhan.
Nah ... sekarang ini, apakah Anda sedang dalam perawatan agar lebih ingat dan dekat kepada Tuhan?
Hmm ... hanya Anda yang tahu dan bisa menjawab pertanyaan itu.
Maka, di malam yang ranum untuk sepenuhnya menyerah kepada Tuhan ini, marilah kita membaikkan prasangka kita kepada Tuhan, mendekatkan diri dengan kemanjaan yang unyu-unyu kepada Dia Yang Maha Penyayang, dan memohon keikhlasan untuk melakukan yang akan meneroboskan kita dari kesulitan, dan keku`tan untuk memberanikan diri keluar dari kerata-rataan hidup yang menjemukan.

1 komentar:

  1. "aku" nya tuhan seperti belum tersentuh, bukankah penekanannya pada kata "AKU"

    BalasHapus