Minggu, 16 September 2012

CURHAT....? Perlu hati-hati.

Fenomena curhat kepada orang lain telah menjadi alternatif untuk mengurangi beban masalah yang kita hadapi, atau bahkan bisa mendapatkan jalan keluar dari suatu masalah tetapi bisa jadi akan membuat persoalan dan masalah akan bertambah gawat dan berat, mengapa ?

1. Hasil penelitian membuktikan 80 % curhat penyebab perselingkuhan.
Ini bukan kabar baik karena curhat kepada orang lain sama artinya kita telah menyerahkan hati kita kepada orang lain. Namanya juga curhat curahan hati artinya orang yang kita ajak curhat akan menerima isi hati kita. Berarti separuh jiwa kita mereka pegang dan bisa dimasuki dan dikendalikan. Sebenarnya kita telah menyerahkan diri kita kepadanya. Apalagi curhat dengan lawan jenis atau pasangan orang lain maka yang akan terjadi kemudian adalah perselingkuhan.

2. Curhat kepada orang yang salah.
Jika seorang anak curhat kepada bapak ibunya itu masih aman dan selamat tetapi jika anak ini curhat kepada orang lain apalagi kepada lain jenis maka akan terjadi efek yang tidak baik. Maka pastikan orang yang kita curhati ini adalah orang yang benar-benar kita percaya dan tidak akan mengambil keuntungan lain dari hal tersebut. Jika salah orang bukan akan meringankan masalah tapi bisa bertambah masalah.

3. Membuka kelemahan kita kepada orang lain.
Curhat kepada orang yang tidak tepat akan membuat orang lain memanfaatkan kelemahan kita untuk kepentingan mereka. Curhat artinya membeberkan kelemahan kita kepada orang lain dan menumpahkan isi hati dan itu merupakan hal yang kadang sangat rahasia dan bisa membuka peluang orang lain untuk berbuat jahat.

Sarannya jika ingin curhat pilihlah orang yang tepat dan mempunyai pengetahuan tentang hidup dan prinsisp-prinsip kebenaran. Carilah orang yang benar dan bukan sekedar orang baik karena mereka orang-orang yang tulus dan tidak mempunyai kepentingan apapun kecuali kepada tuhan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar