Senin, 10 September 2012

Jangan Hanya Jadi Wayang.

Dari forum Mario Teguh GW. 9 September 2012 dengan sedikit ulasan pribadi.

Tuhan adalah Sang Maha Pengendali kehidupan, maka jika Anda memilih menjadi wayang, jadilah wayang yang hebat – yang hanya bisa dimainkan oleh Tuhan.

Dan jika Anda menjadi dalang, dalangilah kehidupan yang damai, sejahtera dan penuh kebahagiaan – bagi keluarga Anda dan bagi sesama.



Inilah kalimat Mario untuk menggambarkan peran dan perilaku manusia di dunia dan untuk apa mereka hidup di dunia. Kalimat dengan makna dalam dan pengertian yang luas. Kita hanya wayang-wayang yang dimainkan oleh dalang dan ditempatkan di sebuah panggung dunia kehidupan. Sebagai dalang tuhan berkuasa atas diri kita sepenuhnya dan Dia memilih wayang yang kuat dan cerdas untuk peran-peran yang kuat dan menantang kehidupan.
Dan jika kita menjadi dalang maka dalangilah manusia menjadi sejahtera dan damai bukan menuju kerusakan. Hidup ini panggung sandiwara yang setiap saat berganti dan tidak abadi dalam peran. Peran kita bisa berubah setiap saat maka jangan disedihkan karena sifatnya sementara dan pasti ditinggalkan. Maka cintailah hal yang abadi saja yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Tidak ada sesuatu yang abadi kecuali perubahan itu sendiri.


Berfokuslah pada yang Anda miliki, bukan pada yang belum Anda miliki;
berfokuslah pada yang dapat Anda kerjakan, bukan pada yang tidak dapat Anda kerjakan;
dan Anda akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam apa pun yang Anda kerjakan.
Menjadi orang yang bersyukur dan pandai bersyukur dengan memakai apa yang telah diberikan tuhan kepada kita.

Hanya orang besar yang merasa damai mengecilkan dirinya untuk membesarkan hati dan menguatkan rasa percaya diri saudaranya yang sedang minder.

Maka janganlah kesibukan Anda hanya berkenaan dengan upaya membuktikan bahwa Anda tidak serendah yang dikatakan oleh para pencemooh itu.
Sibukkanlah diri Anda untuk menjadi pribadi kuat yang membantu sesama menemukan keindahan dalam diri mereka dan harapan yang besar dalam masa depan mereka.
Hiduplah untuk membahagiakan sesama, agar kebaikan Anda diurus langsung oleh Tuhan.

Orang bodoh dikalahkan oleh orang pandai.
Orang pandai dikalahkan oleh orang cerdik.
Orang cerdik dikalahkan oleh orang licik.
Orang licik dikalahkan oleh orang nekad.
Orang nekad dikalahkan oleh orang gila.

Dan semua orang itu, dikalahkan oleh orang yang beruntung.
Karena, orang yang beruntung itu DI-beruntungkan oleh Tuhan, karena kedekatan denganNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar